Minggu, 16 Februari 2014

Kolaborasi Adiwiyata dan Lomba Lingkungan Sekolah Sehat

UPT SMA Negeri 3 Pasuruan, bukanlah sekolah kemarin sore dalam hal pemberdayaan lingkungan bersih dan sehat. Tahun 2009, sekolah ini pernah mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata, tapi kala itu Sekolah Adiwiyata bukan untuk diperlombakan. Kala itu SMA Negeri 3 Pasuruan berbenah lingkungan dengan mempercantik lingkungan depan kelas dengan membangun beberapa taman yang merupakan bantuan dari donasi orang tua yang kala itu masih membayar SPP.

Untuk melengkapi keindahan taman, selanjutnya juga dibangun wastafel unik berbentuk pohon yang terletak di depan ruang kelas walaupun jumlahnya tidak memadai tapi dapat menjadikan  cuci tangan menjadi sebuah kebiasaan hidup bersih.
Wastafel tersebut sebenarnya dibangun sebagai salah satu bentuk persiapan untuk mengikuti lomba lingkungan sekolah sehat yang telah dicapai SMA Negeri 3 Pasuruan yang menduduki peringkat 1 dalam lomba lingkungan sekolah sehat tingkat Kota Pasuruan. Sebagai kelanjutan dari lomba tersebut SMA Negeri 3 Pasuruan dipilih untuk mewakili Kota Pasuruan menuju Lomba Lingkungan Sekolah Sehat tingkat Propinsi.
Bentuk komitmen sekolah untuk mendukung Kota Pasuruan dalam Lomba Lingkungan Sekolah Sehat tersebut, ruang UKS mulai dibenahi dengan membangun toilet bersih di ruang UKS maupun di beberapa tempat di sudut sekolah. Toilet sebagai salah satu bentuk hidup bersih perlu dipercantik sehingga siswa maupun warga sekolah bisa memanfaatkan dengan baik dan benar.
Di sisi lain, Adiwiyata juga turut berbenah. Taman-taman yang pada mulanya hanya di beberapa tempat dikembangkan menjadi taman di masing-masing depan kelas. Bunga maupun tumbuhan rindang untuk taman di sebar di berbagai taman depan kelas, sehingga depan kelas menjadi semakin asri dan cantik.
Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) mulai dibentuk dengan membuat bedeng-bedeng yang berisi bermacam-macam tanaman obat keluarga seperti, kunyit, laos, temu lawak, serai, sirih, dan beberapa tanaman yang lain. Tanaman yang berasal dari sumbangan siswa ditanam berdasarkan kelompok tumbuhan disemai dan dirawat oleh kelompok pecinta lingkungan yang bernama "JOGO JAGAD".
Setelah taman toga berdirilah "GREEN HOUSE". Rumah hijau yang awal mulanya berisi tanaman-tanaman yang dimanfaatkan oleh siswa untuk pembelajaran biologi lambat laun juga menjadi tempat penyemaian atau pembibitan tanaman yang merupakan pembiakan tumbuhan untuk pemeliharaan taman yang telah ada.
Kontribusi "JOGO JAGAD" sebagai kepanjangan tangan Adiwiyata, menjadikan siswa menjadi sosok pelestari lingkungan yang berlatih mengupayakan lingkungan di SMA Negeri 3 Pasuruan terkelola dengan baik. Kelompok ini memiliki bengkel kerja berupa pengolahan kompos dan daur ulang kertas serta limbah plastik dari lingkungan sekolah.

Ditulis oleh Lutfi Rohman untuk mendukung Adiwiyata dan Sehat dimulai dari SAYA

Tidak ada komentar:

INFORMASI DAFTAR ULANG CALON PESERTA DIDIK SMAN 3 PASURUAN  TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Bagi yang diterima  PPDB SMA 2019 : 1.       ...